PROFIL
DESA SAMBUNG KECAMATAN
UNDAAN KABUPATEN KUDUS
Gambar
Balai Desa Sambung
Sambung
adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Memiliki 13 gang, yang dimulai
dari sebelah utara gang 1 sampai paling selatan gang 13.
Di desa ini terdiri atas 3 RW(Rukun Warga) dan 23 RT(Rukun Tetangga).
Desa sambung berbatasan dengan sebelah utara dengan Desa Undaan
Kidul, sebelah selatan dengan Desa Medini, sebelah timur dengan Desa
Terangmas, sebelah barat dengan Desa Sambung Demak. Luas wilayah ±
234.198 Ha/ m2
dengan rincian luas
pemukiman 36.210
ha/m2
, luas persawahan 140.110 ha/m2,
luas perkuburan 0,567 ha/m2,
luas prasarana umum lainnya 57,311 ha/m2.
Kepadatan
penduduk 1,12 per km.
Menurut catatan terakhir bulan September tahun 2011 jumlah kepala
keluarga adalah sejumlah 1.254KK. Dengan rincian 1953 orang laki-laki
dan 2087 orang perempuan, totalnya ada 4040 jiwa.
Menurut
Usia
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
0-12
bulan
|
20
orang
|
15
orang
|
39
tahun
|
43
orang
|
32
orang
|
1
tahun
|
19
orang
|
27
orang
|
40
|
32
orang
|
23
orang
|
2
|
35
orang
|
34
orang
|
41
|
38
orang
|
39
orang
|
3
|
25
orang
|
25
orang
|
42
|
46
orang
|
47
orang
|
4
|
32
orang
|
26
orang
|
43
|
32
orang
|
39
orang
|
5
|
18
orang
|
20
orang
|
44
|
30
orang
|
29
orang
|
Menurut Pendidikan
Tingkat
Pendidikan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia
3-6 tahun yang belum masuk TK
|
25
orang
|
25
orang
|
Usia
3-6 tahun yang sedang TK / play group
|
72
orang
|
63
orang
|
Usia
7-18 tahun yang sedang sekolah
|
401orang
|
426
orang
|
Usia
18-56 tahunpernah SD tetapi tidak tamat
|
7
orang
|
11
orang
|
Tamat
SD / sederajat
|
764
orang
|
789
orang
|
Jumlah
usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP
|
98
orang
|
126
orang
|
Tamat
SMP / sederajat
|
270
orang
|
262
orang
|
Tamat
SMA / sederajat
|
211
orang
|
248
orang
|
Tamat
S-1 / sederajat
|
20
orang
|
18
orang
|
Perumahan yang ada di
desa sambung ada 1.618 unit, dengan layak huni 1.127 unit dan 491
unit tidak layak huni. Memiliki topografi dataran
yang rendah, sehingga saat musim hujan rentan terjadi bencana
banjir. Tetapi, dengan adanya perbaikan tanggul dan ditegakkannya
pemberantasan tanaman di sekitar sungai yang menghalangi jalannya
air, kini terasa lebih aman dari ancaman banjir.
Penduduk
di Desa Sambung mayoritas bermata pencaharian sebagai petani,
karyawan perusahaan, pedagang, dan PNS. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat di bawah ini:
Jenis
pekerjaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Petani
|
320
orang
|
90
rang
|
Buruh
tani
|
431
orang
|
245
rang
|
Pegawai
Negeri Sipil
|
20
orang
|
13
orang
|
Pedagang
keliling
|
4
orang
|
6
orang
|
Pembantu
rumah tangga
|
-
orang
|
4
orang
|
Montir
|
2
orang
|
-
orang
|
TNI
|
3
orang
|
-
orang
|
POLRI
|
3
orang
|
-
orang
|
Pensiunan
PNS/TNI/POLRI
|
17
orang
|
13
orang
|
Karyawan
perusahaan swasta
|
662
orang
|
441
orang
|
Karyawan
perusahaan pemerintah
|
20
orang
|
19
orang
|
Dan
seluruhnya beragama islam serta berkewarganegaraan indonesia. Sumber
air bersih di Desa Sambung adalah PDAM dan sumur gali. Dari tingkat
pendidikan , bisa dilihat di Desa Sambung telah mengalami kemajuan
yang bisa dilihat dari tingkat tamat SLTP dan SLTA, tidak ditemukan
orang yang tidak pernah sekolah. Hasil pertanian yang ada di desa ini
adalah padi, jagung, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, dan
kacang panjang. Dari segi perekonomian masyarakat desa Sambung sudah
cukup tinggi dibandingkan dengan desa-desa disekitar. Akses informasi
dan transportasi telah berkembang dilihat dari banyak masyarakat yang
telah mempunyai pesawat telepon dan internet serta terdapat angkutan
desa ke kota.
Lembaga
Pendidikan yang ada di Desa Sambung untuk yang formal berupa; PAUD 1
unit, TK 1 unit, SD 3 unit dan SMP 1 unit. Sementara yang nonformal
berupa; TPQ, Madrasah Diniyyah, Madrasah Al-Wustho, dan Pondok
Pesantren.
Lembaga
kesehatan disini berupa; 3 posyandu yaitu: Melati 1, Melati 2 dan
Melati 3. Untuk puskesmas berada di Desa Undaan Kidul, tepatnya di
sebelah utara kantor kecamatan. Desa Sambung memiliki Bidan Desa yang
bernama Rita Lusiana, Amd. Keb. Selain bidan, di sini juga ada dua
perawat atau mantri yang membuka praktek mandiri, yaitu Bpk. Aris,
S.Kep. dan Ibu Ida Yustiani, S.Kep.
Untuk
masalah kesehatan, Pasien yang mengalami penyakit di Desa
Sambung dikategorikan jarang, karena sakit yang di derita tidak
begitu parah, seperti influenza, batuk, dan demam, sedangkan untuk
penyakit yang cukup berat seperti DBD, atau Muntaber , TBC sangat
langka ditemukan.
Perilaku
hidup sehat di masyarakat kurang begitu diperhatikan. Kesehatan
lingkungan Desa Sambung secara umum tergolong desa yang kurang
bersih. Walaupun di sepanjang jalan desa tidak terdapat sampah
berserakan, namun di sekitar sungai dan saluran air terdapat sampah
yang menumpuk. Dan fasilitas kesehatan yang terdapat di puskesmas
maupun di posyandu belum memadai, serta kurangnya SDM yang menangani
dalam kegiatan kesehatan.
Dalam
sarana peribadatan di Desa Sambung berupa 18 musholla dan 1 masjid.
Dan tak terlupakan disini juga terdapat polsek dan koramil, maka jika
akan lewat sini harus waspada karena sewaktu-waktu ada pemeriksaan
kelengkapan mengemudi.
Gambar
area persawahan
Gambar
sarana pendidikan
TPQ,
Madin dan Pon.Pes
Masjid
“Baitul Muttaqin” Sambung
Polsek
dan Koramil Undaan
Inilah
sekilas info tentang profil Desa Sambung,semoga bisa bermanfaat bagi
kita semua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar